KELOMPOK TANI “TANI
MAKMUR”
Dukuh Mainan Desa Gilirejo, Kecamatan Wonosamodro,
Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah
No Registrasi: 330 922 0408
BUDIDAYA TANAMAN TEMBAKAU
Melihat luasnya peluang usaha pertanian dan target pemasaran tembakau saat ini maka warga masyarakat Dukuh Mainan Desa Gilirejo Kecamatan Wonosamodro Kabupaten Boyolali, selama ini mayoritas sumber pendapatan utama untuk memenuhi kebutuhan hidup adalah bersumber dari hasil pertanian tanaman pangan berupa padi dan jagung. Sedangkan jika dilihat dari potensi atau letak geografis, Desa Gilirejo berada di dataran rendan yaitu di ketinggian 300- 400 Mdpl yang terdiri dari dua jenis lahan yaitu persawahan dan ladang (bahasa jawane tegalan).
Pada tahun 2023 munculah sebuah Program BIDIDAYA TANAMANAN TEMBAKAU YANG BAIK yang di alokasikan untuk kelompok tani berupa kelompok rintisan, Sehingga dengan adanya program yang dapat dikelola oleh kelompok tani diharapkan dapat dijadikan usaha yang terus berkembang untuk jangka panjang sekaligus dapat meningkatkan pendapatan atapun taraf hidup petani yang ada di Dukuh Mainan Desa Gilirejo Kecamatan Wonosamodro Kabupaten Boyolali , mengingat daerah tersebut dengan produksi dan produktifitas Komoditas Perkebunan masih kurang jika dibandingkan dengan daerah lain sebagai penyokong utama komoditas tembakau di wilayah Kabupaten Boyolali.
Pada kelompok tani kami, rencana pelaksanaan budidaya tanaman tembakau masih benar- benar hal baru, maka perlu adanya rancangan proses pelaksanaan kegiatan yang baik dan diharapkan program budidaya tembakau ini bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan berkelanjutan sehingga mampu mewujudkan visi dan misi kelompok tani dan dapat menunjang dalam proses produktivitas dan kesejahteraan anggotanya. Berikut adalah beberapa tahapan yang dilakukan oleh kelompok tani " Tani Makmur " dukuh Mainan Desa Gilirejo Kecamatan Wonosamodro Kabupaten Boyolali :
Pelatihan dan Penyuluhan
Mengikuti dan berperan aktif dalam mengikuti pelatihan tentang teknik pemahaman dalam penggalian potensi sumber daya pertanian,pengolahan lahan, pengelolaan tanaman, penanganan pasca panen, serta cara-cara efektif untuk meningkatkan hasil panen. Pelatihan dilaksnakan sebanyak 3 kali,kegiatan pertama di laksanankan Kunjungan ke lokasi pengolahan hasil produksi tembakau di Jombang -Jawa Timur dan Kegiatan kedua ddilaksanakan di BAPELTAN (Balai Pelatihan Pertanian ) yang ada di Kabupaten Temanggung yang dikuti tiga orang anggota kelompok tani terkait dengan budidaya tanaman tembakau dan kegiatan ketiga dilaksanakan di aula dinas pertanian Kabupaten Boyolali yang diwakili oleh 5 anggota kelompok tani.
Untuk penerapan budidaya tanaman tembakau di KT. TANI MAMUR di fasilitasi oleh BPP Kecamatan Wonosamodro dan di suport penuh oleh Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali, dengan harapan program budidaya tanaman tembakau ini dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan.
Kegiatan penanaman tembakau di desa Gilirejo dilaksanakan pada masa tanam ke-3 dimana para petani mayoritas tidak bisa melakukan kegiatan pertanian karena kondisi lahan yang sangat kering. Namun dengan adanya program ini diharapkan para petani dapan memanfaatkan lahan yang dimilikinya bisa lebih produktif.
Penanaman
Melakukan aktivitas penanaman atau panen secara serentak untuk meningkatkan efisiensi dan membagikan pengalaman serta teknik yang efektif di antara anggota. kegiatan tersebut diawali dengan persiapan lahan persemaian dan kegiatan olah lahan yang akan dipergunakan sebagai tempat semai bibit Tembakau jenis Prancak 95. Lahan yang dipersiapkan sejumlah 10 bedeng dengan ukuran 120 cm x 10 Meter, dengan alokasi bibit 20gr, 2gr untuk 1 bedeng, dengan target Tanam seluas 2 ha. Proses tabur benih dilaksanakan pada awal bulan Mei 2024 dan 14- 22 hari usai tabur dilakukan Pemindahan bibit ke potray dan di kembangkan di greenhouse yang telah dipersiapkan sebelumnya. Setelah Usia bibit mencapai 45 Hari sudah bisa di pindah ke lahan yang sudah dipersiapkan oleh masing-masing pentani.
 |
Proses olah lahan semai bibit tembakau |
 |
Proses olah lahan semai bibit tembakau |
 |
Monev perkembangan Pertumbuhan Benih oleh Penyuluh Pertanian Kec. Wonosamodro |
 |
Monev Distanbun Prov Jateng Dan Dispertan Kab. Boyolali Terkait proses Pindah pindah bibit ke potray |
 |
Monitoring Persiapan Lahan pada tahapan Pindah Tanam Bibit Tembakau |
Penerapan Teknologi Pertanian
Menerapkan teknologi baru seperti sistem irigasi modern, pemupukan yang lebih baik, atau penggunaan pestisida ramah lingkungan untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan.
Pada kegiatan penerapan teknologi pertanian, untuk kegiatan budidaya tanaman tembakau sejatinya untuk sistem Irigasi yang dapat di gunakan secara efektif hanyalah penggunaan Pompa air Tenaga surya yang digunakan untuk mensuplai kebutuhan air untuk kebutuhan kocor,pemupukan dll pada tanaman tembakau. Sedangkan untuk penggunaan sprinkle, ataupun irigasi tetes menggunakan selang drip, di targetkan untuk digunakan pada tanaman holtikultura dimusim yang akan datang.
Pengelolaan Keuangan dan Sumber Daya
Mengelola keuangan kelompok tani, termasuk pengelolaan keuangan proses budidaya tanaman tembakau, pengelolaan hasil panen, dan pembagian keuntungan.Teknis pengelolaan kelompok yang kami prioritaskan adalah keterbukaan atau transparasi data keuangan. Melihat banyaknya fenomena yang terjadi di kebanyakan organisasi ataupun kelompok, teknis pengelolaan keuangan merupakan kunci keberlangsungan dan kepercayaan di sebuah kelompok. Untuk kelompok tani "Tani makmur" desa Gilirejo Kec. Wonosamodro dalam pengelolaan keuangan ini menggunakan sistem online. Sistem ini bertujuan untuk mengikuti perkembangan teknologi digital yang bermanfaat untuk kalangan masyarakat untuk menggali informasi yang mereka butuhkan dengan cepat, data terupdate. Walaupun pada keanyataannya di kelompok ini tidak sedikit pula yang gagap akan teknologi,namun kelompok tani makmur berkolaborasi bersama Karang taruna Tunas Muda di dukuh Mainan desa Gilirejo Kec. Wonosamodro untuk bisa mengakses dan menyampaikan informasi kepada lingkunggannya,sehinga informasi dapat segera tersampaikan.
Untuk profile kelompok tani makmur maupun data alokasi pupuk subsidi bahkan kegiatan-kegiatan di bidang pertanian dapat di akses di link berikut tanimakmurgilirejo.blogspot.com
Kegiatan Sosial dan Kesejahteraan
Mengadakan kegiatan sosial seperti pertemuan rutin, acara bersama, atau bantuan sosial untuk meningkatkan solidaritas di antara anggota dan mendukung kesejahteraan mereka.
Pemantauan dan Evaluasi Melakukan pemantauan berkala terhadap kegiatan pertanian, evaluasi hasil, dan merencanakan perbaikan untuk kegiatan selanjutnya. Dan pada dasarnya setiap kegiatan yang memang baru dan belum pernah melakukan budidaya sebelumnya, maka perlu banyaknya bimbingan dan araharan untuk peningkatan cara merawat untuk menghasilakn bibit yang berkualitas. Berikut adalalah Dokumentasinya:
 |
Monev perkembangan Pertumbuhan Benih oleh Penyuluh Pertanian Kec. Wonosamodro
|
 |
Monev GAP Tembakau Pada saat pemindahan ke potray |
 |
Tembakau Usia 25 Hst |
 |
Monev GAP tembakau bersama Distanbun Prov Jateng dan BPP Kec. Wonosamodro |
Bekerja sama untuk memasarkan produk pertanian secara lebih efektif, baik melalui pasar lokal, pameran, atau jaringan distribusi. Namun pada saat bnarasi ini dipublikasikan per tanggal 5 Agustus 2024, Kelompok tani makmur belum mengalami masa panen sehihngga belum bisa menjabarkan terkait dengan teknis pasca panen. namun dengan adanya beberapa anggota kelompok tani yang notabene petani milenial telah melakukan koordinasi dan proses pengamatan pasar untuk mempermudah penanganan pasca panen yang diharapkan ketika sudah memasuki masa panen maka petani tidak khawatir terkait dengan pasar.
Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antar anggota, meningkatkan pengetahuan, serta memaksimalkan hasil pertanian dan kesejahteraan komunitas petani. Berikut adalah proses kelompok Tani Makmur untuk mempelajari penanganan pasca panen yang terdokumentasi adalah sebagai Berikut:
 |
Kolaborasi dan studi teknis di kec. Juwangi |